AKBP Benny Alamsyah: Dulu Ditegur Foto Bareng Vitalia Shesya, Kini Tersandung Narkoba

AKBP Benny Alamsyah kembali menghebohkan publik. Perwira menengah itu dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Metro Kebayoran Baru karena tersandung kasus narkoba.

Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya menemukan sejumlah paket narkoba jenis sabu di ruang kerjanya.

Benny Alamsyah juga pernah berurusan dengan Bid Propam Polda Metro Jaya pada Juli 2015 lalu.

Kala itu, dia menjabat sebagai Kapolsek Pademangan, Jakarta Utara dengan pangkat komisaris polisi atau kompol.

Benny mendapatkan sanksi teguran dari Kapolda Metro Jaya saat itu Tito Karnavian lantaran berfoto bersama dengan model majalah dewasa Vitalia Shesya. Foto itu disebarkan akun Path milik Vitalia, setelah wanita itu ditangkap polisi terkait kasus narkoba.

 

Viral foto Kapolsek Pademangan Kompol Benny Alamsyah dengan model majalah dewasa Vitalia Shesya usai ditangkap kasus narkoba. (Sumber: akun Path Vitalia Shesya)

Di foto itu, tampak Vitalia mengenakan kaus dan celana jins pendek duduk di kursi tunggu kantor polisi. Dia tampak tersenyum meski tak bisa menyembunyikan mukanya yang lelah.

Sementara di sampingnya duduk seorang petugas polisi menyilangkan kakinya. Perwira menengah dengan pangkat satu melati itu tampak tersenyum.

Vitalia Shesya ditangkap polisi bersama 6 orang lain di sebuah hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu 11 Juli 2015 lalu. Atas viralnya foto itu, Tito Karnavian memberikan sanksi berupa teguran terhadap Benny Alamsyah.

Tersandung Kasus Narkoba

 

Sabu-sabu. Ilustrasi: Dwiangga Perwira/Kriminologi.id

Kini, AKBP Benny Alamsyah kembali berurusan dengan Bid Propam Polda Metro Jaya. Tak tanggung-tanggung, sebanyak empat paket sabu ditemukan di ruang kerjanya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono langsung mencopot jabatan Benny sebagai Kapolsek Metro Kebayoran Baru. Kasus ini ditangani Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

"Itu sudah beberapa bulan lalu ya. Makanya saya perintahkan dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan kemudian jabatannya dicopot," kata Gatot Eddy di Polda Metro Jaya, Kamis (21/11/2019).

sumber : liputan6.com