Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli Terlengkap

Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab yang terjadi secara langsung antara dua orang atau lebih. Pewawancara biasa disebut dengan interviewer sementara orang yang akan diwawancarai dinamakan interviewer. Mengenai Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli, maka simak pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab yang terjadi secara langsung antara dua orang atau lebih. Pewawancara biasa disebut dengan interviewer sementara orang yang akan diwawancarai dinamakan interviewer. Selain itu, ada yang mendefinisikan wawancara yaitu ialah suatu bentuk komunikasi lisan yang dilakukan secara terstruktur oleh dua orang atau lebih, baik secara langsung maupun secara tidak langsung atau wawancara jarak jauh.

Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli
Agar menambah pemahaman kita mengenai definisi dari Wawancara maka simaklah pendapat dari beberapa ahli, mengenai pengertian wawancara di bawah ini :

Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, wawancara merupakan metode yang digunakan untuk tugas tertentu, mencoba untuk memperoleh informasi dan secara lisan pembentukan responden, untuk berkomunikasi secara langsung.

Lexy J. Moleong
Menurut Lexy, Wawancara merupakan percakapan dengan tujuan tertentu. Yang mana percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak atau lebih, yaitu pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan diwawancarai (yang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya).

Denzig
Wawancara ialah kegiatan dipandu dan rekaman pembicaraan atau tatap muka percakapan di mana seseorang mendapat informasi dari orang lain.

Charles Stewart & W.B. Cash
Wawancara merupakan proses komunikasi yang dipasangkan dengan tujuan serius dan telah ditentukan untuk bertukar perilaku dan melibatkan tanya dan jawab.

Arikunto
Menurut Arikunto, wawancara merupakan dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari narasumber

Robert Kahn & Channel
Menurut mereka, wawancara merupakan pola khusus dari interaksi dimulai secara lisan untuk tujuan tertentu, dan difokuskan pada daerah konten yang spesifik, dengan proses eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada kaitannya secara berkelanjutan.

Sugiyono
Menurut Sugiyono wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan bisa dilakukan dengan cara tatap muka atau secara langsung maupun dengan menggunakan jaringan telepon.

Sutrisno Hadi ( 1989:192 )
Menurut Sutrisno, wawancara adalah proses pembekalan verbal, di mana dua orang atau lebih untuk menangani secara fisik, orang bisa melihat mukayang orang lain dan mendengarkan suara telinganya sendiri, ternyata informasi langsung alat pemgumpulan pada beberapa jenis data sosial, baik yang tersembunyi (laten) maupun manifest.

Ankur Garg
wAnkur Garg, mengemukakan bahwa awancara dapat menjadi alat bila dilakukan oleh orang-orang yang mempekerjakan calon kandidat untuk posisi, jurnalis, atau orang-orang biasa yang mencari tahu mengenai kepribadian seseorang atau mencari informasi maupun data.

Lexy J. Moleong   (1991:135)
Mendefinisikan bahwa wawancara dengan tujuan percakapan tertentu. Dalam metode ini peneliti dan responden secara langsung (tatap muka) untuk memperoleh informasi secara lisan dengan mendapatkan data tujuan yang bisa menjelaskan masalah penelitian.

Tujuan Wawancara
Secara umum, tujuan wawancara yaitu untuk memperoleh informasi yang akurat dari narasumber dengan menyampaikan beberapa pertanyaan tertentu kepada narasumber.

Jika tadi secara umum, berikut ini tujuan wawancara secara khusus, dinataranya :
  • Untuk menggali dengan harapan memperoleh informasi atau data dari orang pertama (primer).
  • Untuk melengkapi informasi atau data yang dikumpulkan dengan cara mengumpulkan data.
  • Untuk mendapatkan konfirmasi dengan menguji hasil pengumpulan data yang lainnya.

Fungsi Wawancara
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada definisi wawancara di atas, fungsi wawancara secara umum yaitu untuk menggali informasi dari narasumber. Selengkapnya, berikut ini merupakan beberapa fungsi wawancara tersebut:
  • Agar terhindar kesalahan informasi atau data yang simpang siur
  • Informasi atau data dari hasil wawancara menjadi pelengkap informasi awal
  • Menggali kemunkinan adanya perspektif baru atas suatu masalah
  • Mendapatkan informasi secara komprehensif, akurat, jujur, dan juga mendalam
  • Memperoleh informasi dan data yang objektif dan berimbang


sumber : materibelajar.co.id

Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan Soal Bahasa Lampung Dan Quran Hadits MI/SD

Kumpulan Soal Bahasa Lampung SD/MI Kelas

(Full Movie Streaming) TOY STORY 4, Petualangan Baru Woody Dan Bertemu Kembali Dengan Bo Peep